Kamis, 29 Maret 2012

Mereka yang berjasa bagi dunia

Nelson Mandela

Pukul 4.17 sore hari. Nelson Mandela brjalan keluar dari gerbang penjara. Ia mengacungkan tangan kanan sambil mengepalkan tinju. ia telah bebas. sebuah dunia dengan emosi yang tertahan menunggu kedatangannya. saat pembebasannya pada hari minggu, tanggal 11 februari 1990, disambut oleh ratusan wartawan yang menuggu di luar tembok penjara Victor Verster. Kamera televisi dengan cepat menyiarkan kejadian ini kehadapan satu juta orang yang tersebar di seluruh dunia: siaran radio menyampaikan kabar gembira ini kepada para pendengar nya.
 

Apartheid
Apartheid-diskrimnasi kulit putih terhadap orang lain karena perbedaan warna kulitnya-telah tercatat sebagai salah satu kejahatan terbesar di dunia. Hanya di Afrika Selatan lah prinsip ini diterapkan secara luas-sekaligus menjadi tempat ditemukannya istilah itu-dan hal itu menjadikan negara tersebut berada di bawah sorotan dunia internasional. kata "apartheid"- bahasa Afrikaans untuk "pemisahan" dan diucapkan "aparthate" (hate artinya benci) petama kali dikenal pada tahun 1948. Sesungguhnya apartheid mulai berlangsung di Afrika Selatan jauh sebelum tahun 1948. Sejarahnya dimulai dari abad ke-17 ketika belanda masih kuat. Perusahaan dagang VOC menguasai sebuah wilayah dagang yang luas di sekitar Samudra Hindia. Perjalanan dengan kapal memerlukan waktu yang panjang, sulit, serta berbahaya. Untuk mengatasi masalah ini Belanda memutuskan untuk mendirikan sebuah tempat singgah di tengah perjalanan untuk menyegarkan diri.

Mandela Sang Pemimpin
Mandela dengan cepat naik ke jajaran tertinggi pimpinan ANC. Pada tahun 1951 ia terpilih menjadi ketua Liga Pemuda. Pada tahun 1952, ketika usianya 33 tahun, ia menjadi pimpinan di propinsi Transvaal. Johannesburg adalah ibu kota propinsi yang kuat ini. Di tingkat nasional ia menjadi salah satu dari empat wakil ketua yang ada. Kegiatan profesionalnya juga makin berkembanhg. Bersama Oliver tambo, rekannya di Liga Pemuda ANC, ia menjalankan praktek hukum. Kantornya terletak disebuah gedung kecil yang terletak di sebuah gedung kecil yang terletak di seberang pengadilan Johannesburg. Ruang tunggu kantornya selalu penuh dengan orang-orang yang menunggu giliran. Tetapi, tidak banyak waktu bagi Nelson Mandela untuk menjalankan praktek hukum ini. Ia terpilih lagi menjadi ketua suka rela untuk aksi ANC yang berikut, dan juga yang paling ambisius dalam sejarahnya. Aksi itu menuntut dibatalkannya enam undang-undang yang "tidak adil". Pemerintah menolak dan ANc melancarkan Kampanye Pembangkangan; semua orang Afrika Selatan didesak untuk menentang undang-undang rasial dan memenuhi penjara-penjara. Lebih dari delapan ribu orang yang menanggapi kampanye ini dalam beberapa bulan selanjutnya.

Inilah kisah seorang yang berani untuk menegakkan keadilan bagi kaumnya. Dizaman sekarang pun masih ada  orang-orang yang memandang rendah orang lain hanya karena warna kulitnya berbeda, keyakinan yang berbeda, status seseorang yang berbeda, dsb nya. Kita semua manusia di ciptakan Tuhan sama. Perbedaan bukanlah suatu yang salah tapi justru harus di syukuri dengan adanya perbedaan itu berarti ada banyak keragaman di bumi ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar